Kamis, 03 Januari 2019

SPANDUK PENYAMBUTAN MAHASISWA BARU KIMIA




SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU KIMIA

Penjelasan Mengenai Perkembangan TI Indonesia

Penjelasan Mengenai Perkembangan 

TI di Indonesia




Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia

Teknologi Informasi semakin berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan TI di Indonesia banyak memberikan dampak positif bagi kita, antara lain mudahnya kita dalam memperoleh informasi yang kita butuhkan kapanpun dan di manapun kita berada. Semua itu kita dapatkan hanya dengan cara menghubungkan komputer atau smartphone ke jaringan internet maka kita bisa melakukan akses tanpa batas. Selain mendapatkan informasi, teknologi informasi juga memudahkan kita dalam melakukan komunikasi dengan pihak lain di seluruh dunia.

Definisi Teknologi Informasi



Teknologi Informasi
Teknologi Informasi

Teknologi informasi merupakan teknologi yang berbasis komputer serta internet. Teknologi informasi dipergunakan dalam proses pengolahan data, yang meliputi memproses, memperoleh data, menyusun data, menyimpan data serta melakukan manipulasi data dengan berbagai cara sehingga menyajikan informasi yang bermutu, yaitu informasi yang akurat, relevan serta tepat waktu.
Teknologi informasi mempergunakan seperangkat komputer dalam rangka pengolahan data serta sistem jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan antar komputer menurut kebutuhan. Pada akhirnya teknologi informasi terus berkembang secara luas dalam hal implikasi serta pengaruhnya bahkan melebihi teknologi komputer.

Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia

Perkembangan TI di Indonesia diawali dari Universitas Indonesia. Berdasarkan catatan dari Fakultas Ilmu Komputer UI, teknologi komputer mulai diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 1970-1972. Univesitas Indonesia merupakan salah satu universitas yang menjadi tempat pengenalan teknologi komputer tersebut.  Selanjutnya pada tahun 1979 organisasi IPKIN (Ikatan Pemakai Komputer Indonesia) mengadakan Konferensi Komputer Nasional I.


Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia
Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia

Pada sekitar tahun 1984, jaringan teknologi Indonesia mulai terhubung dengan internet melalui UI-net, yaitu jaringan internet internal kampus Universitas Indonesia. Pada tahun 1986, UI-net bisa terhubung dengan kampus-kampus lain seperti UGM, ITB, ITS, UNJHAS serta Dirjen Dikti Depdikbud. Jaringan tersebut kemudian disebut UNINET yang dibuat atas bantuan luar negeri dengan mempergunakan infrastruktur jaringan telepon kabel milik SKDP PT.Indosat dan SKDP satelit Packsatnet. Untuk menghubungkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia, maka dibuatlah empat buah server yang selanjutnya ditempatkan di InstituteTeknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia serta Institut Teknologi Surabaya.
Jaringan tersebut dapat terhubung ke jaringan komputer besar dunia seperti Networks, Biznet, usenet, CSNET, UUCPNET, UUNET, MUNNARI, KAIST, serta ARPANET yang merupakan jaringan internet pada saat itu. Akhirnya pada tahun 1993, jaringan komputer Indonesia terhubung dan tergabung secara resmi dengan jaringan internet dunia dan mulai saat itu pula domain Indonesia yaitu id mulai diakui di internet. Badan inhternet dunia (IANA) memberikan domain secara resmi pada jaringan komputer yang terdapat di Indonesia dengan penggunaan protokol TCP/IP pertama.
Pada tahun 1999, lahirlah beberapa puluh perusahaan dotcom. Disusul dengan bermunculannya media-media dengan segmen pendidikan teknologi informasi. Promosi, pameran, seminar serta konferensi mengenai teknologi informasi juga bermunculan secara beruntun. Seiring dengan hal tersebut jumlah Internet Service Provider (ISP) juga semakin meningkat dari 20 an menjadi 160 an.
Pada tahun 2013, perkembangan TI di Indonesia semakin menunjukkan peningkatan dengan adanya kecepatan internet broadband 3,29 Mbps, dan selanjutnya pada tahun 2014 meningkat menjadi 4,79 Mbps. Net Index mencatat 20 ISP tercepat di Indonesia dan Linknett ada di posisi pertama dengan kecepatan unduhan 17,07 Mbps.

Penggunaan Teknologi Informasi

Perkembangan Teknologi informasi telah masuk ke seluruh peri kehidupan manusia. Teknologi membuat segalanya menjadi lebih mudah, termasuk di dalamnya adalah pekerjaan yang menjadi lebih efektif dan efisien. Manfaat tersebut mendorong adanya konsep e-activity di Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 1994, antara lain e-government, e-commerce, e-banking, e-transaction.


e-budgeting
e-budgeting

Pemerintah Jokowi juga menerapkan berbagai aplikasi seperti e-budgeting, e-purchasing, e-procurement, e-catalog, e-audit, IMB online, serta pajak online. Tak ketingggalan ada pula e-KTP serta BPJS online dan masih banyak lagi aplikasi lain yang berbasis teknologi informasi.  Selanjutnya dengan adanya perkembangan sistem teknologi mobile pada akhirnya lahirlah konsep m-business, m-banking, m-transaction, m-commerce.
Sementara itu beberapa konsep pemerintah  dalam penggunaan TI adalah:
  • TKIT (Tata Kelola Teknologi Informasi) – IT Governance
  • APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia)
  • WARINTEK (Warung Informasi Teknologi)
  • SISFONAS (Sistem Informasi Nasional)
  • E-Government
Demikian penjelasan mengenai perkembangan IT di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Senin, 26 November 2018

Fujifilm GFX 50R, Kamera Mirrorless Tahan Cuaca Ekstrem

Fujifilm GFX 50R,Kamera Mirrorless Tahan Cuaca Ekstrem



PT FUJIFILM Indonesia (Fujifilm) mengumumkan peluncuran kamera Fujifilm GFX 50R. Kamera mirrorless digital ini dilengkapi sensor gambar FUJIFILM G dengan medium format (43,8x32,9mm) dan ukuran 1,7 kali ukuran sensor gambar pada kamera full frame 35mm.
Melalui keterangan resmi yang diterima Okezone, kamera GFX 50R mampu menunjukkan karakteristik hasil foto yang diklaim jernih dan superior. Perangkat memiliki bobot 145 gram lebih ringan dan 25mm lebih ramping dibandingkan pendahulunya, FUJIFILM GFX 50S.Sejak diluncurkan pada Januari 2017, kamera GFX 50S menuai banyak respon positif dari para fotografer profesional. Sebagian fotografer, terutama yang memiliki spesialisasi di pemotretan pernikahan, portrait, dan street photography, menginginkan kamera yang lebih praktis dan ringan untuk dibawa-bawa. Memenuhi kebutuhan tersebut, FUJIFILM menghadirkan GFX 50R sebagai penerus kamera film berformat medium.
                 
“Beberapa minggu lalu, Fujifilm Group telah mengumumkan kampanye branding global terbaru kami yaitu NEVER STOP. Kami ingin menekankan komitmen tanpa akhir kami untuk memberikan yang terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan kehadiran produk kami. Hari ini, Fujifilm dengan bangga menghadirkan GFX50R, salah satu kamera spesial kami dari lineup GFX ke Indonesia,” ujar Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia.
Sistem GFX yang merupakan kamera mirrorless dengan medium format saat ini menawarkan kompatibilitas dengan tujuh lensa FUJINON GF, yang mencakup focal length dari 23mm (setara dengan 18mm dalam format film 35mm) hingga 250mm (setara dengan 198mm dalam format film 35mm). Semua lensa GF mampu mencapai resolusi gambar hingga 100MP, sehingga pengguna dapat mengandalkan kamera GFX untuk mengikuti tuntutan perkembangan zaman di masa depan. Kamera ini juga dirancang tahan cuaca dan tahan debu serta dapat beroperasi pada suhu terendah yaitu -10 derajat Celcius.

https://techno.okezone.com/read/2018/11/25/57/1982443/fujifilm-gfx-50r-kamera-mirrorless-tahan-cuaca-ekstrem

SPANDUK PENYAMBUTAN MAHASISWA BARU KIMIA

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU KIMIA